smartfren andromax blogging competition |
Siang itu, ketika sedang asik di depan laptop. Keponakanku datang dari sekolah, tidak melepas seragam dan sepatunya tiba-tiba langsung mendobrak kamarku menunjukan wajah tak sabarnya.
“Om, kalau ica dapat peringkat satu di kelas. Om mau
kasih hadiah apa?”
“Ntar, om pikir-pikir.” Jawabku cuek
Keponakanku terdiam sejenak, lalu merengek lagi. “Icha
pengen Hp seperti Oyin”
“Ya. Belajar yang pinter, kalau juara satu Om belikan Hp
seperti Oyin”
“Asiiikk” dia berteriak bahagia lalu menghilang dari
hadapanku. Aku cuma bisa geleng-geleng melihat tingkah lakunya.
Keponakanku, yang baru duduk di bangku Sekolah Dasar
kelas 1 (satu) itu nampaknya lebih mengerti tentang mengoperasikan gadget dan
cepat berorientasi ke gadget yang diinginkan daripada orangtuanya. Aku tak
meng-iyakan seratus persen keinginan Icha, tapi tetap apa yang aku janjikan
ketika dia menjadi juara satu adalah kewajiban yang harus aku bayar. Hadiah.
Sore harinya, Oyin datang ke rumah untuk bermain. Aku
berceletuk “Seperti apa Hp-nya Oyin?”, lalu dia mengeluarkan Hp touchscreen
berlayar 3 inch dengan memiliki sistem android jelly bean. Namun Hp ini bukat
besutan dari Hisense , Advan, Lenovo ataupun Samsung. “Oh. Yaudah.” Ucapku enteng.
Tiba-tiba Icha angkat bicara, “Omku mau belikan Hp seperti punya Oyin. Ya kan
om?.” Aku bersegera pergi sebelum sempat menjawab.
Tak dipungkiri memang perkembangan teknologi didunia ini
makin pesat, anak seumuran mereka sudah bisa dibekali gadget yang bervariasi
profil serta spesifikasi. faktanya, mereka mampu menangkap fenomena
perkembangan gadget dengan cepat. Aku memandang hal yang Icha inginkan dalam
segi positif dan negatifnya. Dalam perkembangan teknologi dunia ini dan
keinginan Icha untuk memiliki Hp yang sama dengan temannya tidaklah salah.
Selama itu mampu memotivasi Icha untuk belajar giat dan mampu mengatur
waktunya. Aku tak khawatir tentang ide membeli Hp untuk Icha.
Setelah cuek beberapa hari tentang celoteh Icha, akhirnya
di sela kesibukan kerja kemarin aku-pun membuka facebook pages feed untuk mencari informasi tentang Hp yang
cocok untuk Icha dalam segi harga, kegunaan dan kepuasannya. Aku memasuki Fanspages yang sudah aku like
diantaranya Smartfreen, Advan, Samsung, dan Lenovo.
Informasi yang paling banyak aku dapatkan yaitu melalui Fanspage Smartfreen. Ada sebuah
banner awalnya yang menjadi penarik perhatianku, yaitu tentang lomba #SFAndromaxBlog
#SemangatBerbagi. Yaudah, klik klik klik. Wah, hadiahnya menarik
banget. Tiga buah smartphone Smartfreen Andromax Z bisa didapatkan.
Nah, dalam lomba itu disertai link ke youtube yang berisi video perbandingan
antara vendor besutan Hisense - Smartfreen dan Pabrikan yang lain. Setelah aku
telusuri, akhirnya aku menemukan review yang
singkat, bagus dan cocok sebagai referensi untuk
hadiah Hp Icha.
Video Comparison antara Smartfreen Andromax C dengan Samsung Galaxy Star |
Berikut adalah Video Comparison tentang
perbedaan antara Smartfreen Andromax C dengan Samsung Galaxy Star. Review
oleh sobathape.com yang di sponsori langsung oleh Smartfren.
Smartfreen Andromax C dengan Samsung Galaxy Star. Dua
pabrikan ini sama-sama berorientasi kepada kebutuhan masyarakat, low, mid maupun High Class. Untuk tipe smartphone kali
ini berada di level low-end. Namun,
tidak perlu khawatir dengan sektor low-end ini
karena fitur dan spesifikasinya dapat diperhitungkan. Dari review-an video
perbandingan yang tersedia, bisa didapatkan Points, Summary dan Advice.
Pokok-Pokok
POINTS :
Harga (Price)
Harga Smartfreen Andromax C dibandrol lebih hemat
beberapa ratus ribu dari Samsung Galaxy Star. Ini berarti, aku pasti memilih
harga yang di bandrol lebih hemat. Karena ketika kalian sudah melihat video
perbandingan dari segi layar, benchmark, Konektifitas, Kapasitas Baterai,
dirasa ini sudah mampu memberikan pandangan harga mana yang harus dipilih.
Kegunaan (Usefull)
Icha – kelas 1 SD berarti dalam penggunannya tak akan
neko-neko atau bisa dikatakan pengguna dasar. Icha hanya membutuhkan game,
musik dan video. Dilihat dari review yang disajikan untuk memainkan
game setara Fruit Ninja, Pou, dan Temple Run tidak ada kendala, karena Icha
adalah pengguna dasar jadi dia tak perlu game besar cukup game yang nyaman di
mainkan. Selain game, karena dalam android sudah dibekali playstore maka untuk mencari aplikasi yang berhubungan dengan
pendidikan sangatlah mudah dan terjangkau.
Kepuasaan (Satisfaction)
Dalam segi kepuasan bermain game, jelas Smartfreen
Andromax C lebih unggul karena memilki layar 4” inch atau lebih besar seinch
dari Samsung Galaxy Star.
Dalam segi kepuasan konektifitas internet, Smartfreen
Andromax C dibekali CDMA EVDO REV-A setara 3G GSM. Jelas, lebih cepat browsing internet di jaringan EVDO
ketimbang 2G.
Dalam segi Ketahanan Daya, Smartfreen Andromax C lebih
tahan lama dengan pemakaian normal. Jika sama-sama dibuat untuk bermain game
maka bisa di bandingkan sendiri perbedaan ketahanan daya yang dihasilkan.
Kesimpulan
SUMMARY :
Dari video perbandingan yang ada dapat disimpulkan bahwa
harga lebih hemat yang di banderol oleh vendor besutan Hisense memiliki
kelebihan dibandingkan banderol yang diberikan oleh vendor Samsung. Sama-sama
berada di pasar low-end namun
memiliki perbedaan yang jelas. Jika Smartfreen Andromax C digunakan sebagai
iming-iming hadiah, rasanya tak jadi masalah. Karena kita bisa menilai juga
seberapa besar motivasi seorang anak jika apa yang dia inginkan bisa tercapai
dengan lancar. Tak perlu bingung lagi jika mendapati anak anda atau keponakan
anda bertindak seperti keponakan saya. Hal ini akan wajar terjadi dimana-mana.
Saran bagi para pembeli (New User)
ADVICE :
Agak terasa berlebihan jika anak-anak berumur antara 7-10
tahun dibekali oleh gadget yang sudah memiliki spesifikasi setara Smartfreen
Andromax C. Maka sebagai orangtua atau yang lebih tua-pun harus bisa mem-filter perkembangan
teknologi yang terjadi.
Bekali anak anda dengan gadget canggih ini, namun jangan
lupa pula batasi kegiatannya bersama gadget. Awasi kegiatannya.
Seimbangkan dengan porsi belajar dan bermainnya secara
normal.
Buat jadwal penggunaan gadget agar anak bisa dibekali
dengan rasa disiplin dan tangggung jawab.
Isi aplikasi-aplikasi yang bermanfaat dan game yang wajar
pada gadget.
Sehingga anak anda , keponakan saya pun nantinya bisa menjadi smart user oleh smartfren.
Selamat berbagi dan semangat berbagi!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar